Bab 13

Modul

Di dunia nyata, sebuah program berkembang secara organik untuk mengatasi kebutuhan fungsionalitas baru. Dengan pertumbuhan kode yang semakin besar, struktur dan pemeliharaan kode memerlukan pekerjaan tambahan. Meskipun akan memberikan manfaat di masa depan, terkadang sulit untuk mengabaikannya dan membiarkan program menjadi sangat rumit. Dalam kenyataannya, hal ini meningkatkan kompleksitas aplikasi, karena seseorang harus memahami sistem secara menyeluruh dan sulit untuk memahami setiap bagian secara terpisah. Kedua, seseorang harus menginvestasikan lebih banyak waktu untuk memecahnya agar dapat menggunakan fungsionalitasnya.

Modul hadir untuk menghindari masalah ini. Sebuah modul menentukan potongan kode mana yang menjadi dependennya, bersama dengan fungsionalitas apa yang disediakannya untuk modul lainnya. Modul yang bergantung pada modul lain disebut dependensi. Berbagai perpustakaan modul digunakan untuk mengorganisir kode menjadi modul dan memuatnya sesuai permintaan.

  • AMD - salah satu sistem modul tertua, awalnya digunakan oleh require.js.
  • CommonJS - sistem modul yang dibuat untuk server Node.js.
  • UMD - sistem modul yang kompatibel dengan AMD dan CommonJS.

Modul dapat memuat satu sama lain dan menggunakan direktif khusus import dan export untuk bertukar fungsionalitas dan memanggil fungsi satu sama lain.

  • export - memberi label pada fungsi dan variabel yang harus dapat diakses dari luar modul saat ini.
  • import - mengimpor fungsionalitas dari modul luar.

Mari kita lihat mekanisme import dan export dalam modul. Kami memiliki fungsi sayHi yang diekspor dari file sayHi.js.

// 📁 sayHi.js
export const sayHi = (user) => {
  alert(`Halo, ${user}!`);
};

Fungsi sayHi digunakan dalam file main.js dengan bantuan direktif import.

// 📁 main.js
import { sayHi } from "./sayHi.js";

alert(sayHi); // function...
sayHi("Kelvin"); // Halo, Kelvin!

Di sini, direktif impor memuat modul dengan mengimpor path relatif dan mengassign variabel sayHi.

Modul dapat diekspor dalam dua cara: Named dan Default. Selain itu, ekspor Nama dapat diberikan secara inline atau individu.

// 📁 person.js

// ekspor nama bernama
export const name = "Kelvin";
export const age = 30;

// sekaligus
const name = "Kelvin";
const age = 30;
export { name, age };

Hanya dapat ada satu ekspor default dalam satu file.

// 📁 message.js
const message = (name, age) => {
  return `${name} berusia ${age} tahun.`;
};
export default message;

Berdasarkan jenis ekspor, kita dapat mengimpornya dengan dua cara. Ekspor nama dibuat menggunakan kurung kurawal, sedangkan ekspor default tidak.

import { name, age } from "./person.js"; // impor ekspor nama
import message from "./message.js"; // impor ekspor default

Ketika mengassign modul, kita harus menghindari ketergantungan berputar. Ketergantungan berputar adalah situasi di mana modul A bergantung pada B, dan B juga bergantung pada A secara langsung atau tidak langsung.

results matching ""

    No results matching ""